Musik dalam film menjadi elemen penting karena musik dapat menciptakan suasana, dan membangun emosi penonton sesuai yang dikehendaki penciptanya. Musik mampu menyampaikan nuansa yang mungkin sulit diungkapkan melalui dialog atau visual semata, sehingga memperkaya film secara keseluruhan.
Salah satu grup musik yang diakui secara luas mampu membangun suasana film adalah The Spouse.
Grup musik ini dibentuk tahun 2015, diawaki Tony Merle featuring Aimee Saras. Saat itu The Spouse diminta mengisi Original Soundtrack (OST) film A Copy of My Mind besutan sutradara bertangan dingin Joko Anwar. Dari film itu keluarlah single mereka berjudul One Moon-Lit Night. Sebuah inisiasi yang kemudian menjadi kesempatan The Spouse mendalami musik dan belajar vokal. Dari lirik yang dibuat Joko Anwar, Tony Merle membuat nada lagunya dan dinyanyikan Aimee Saras.
Melihat One Moon-Lit Night berhasil menghidupkan adegan di film A Copy of My Mind, Joko Anwar mengajak The Spouse membuat OST film Pengabdi Setan (2017).
Film yang ditonton lebih dari empat juta penonton itu mencuatkan lagu karya The Spouse, yaitu “Kelam Malam.” Lagu Kelam Malam diceritakan sebagai lagu karya “Ibu” untuk mengenang masa jaya sosok “Ibu” saat masih jadi penyanyi.
Lagu “Kelam Malam” featuring Aimee Saras ini berhasil meraih respon yang baik dari industri film Indonesia. Salah satu buktinya, The Spouse meraih Piala Citra tahun 2018 sebagai Pencipta Lagu Tema Terbaik, dan Original Soundtrack film terbaik pada Indonesia Box Office Music Awards tahun 2018.
Sebuah penanda keberhasilan The Spouse dalam industri musik film di Indonesia, sekaligus memantik pentingnya musik dalam film di Indonesia. The Spouse kembali dipercaya Joko Anwar untuk mengisi OST film Pengabdi Setan 2 : Communion. Lebih dari enam juta penonton menikmati suasana mistis yang dibangun lagu Rahasia Dendam.
Tak hanya berhenti disitu, Joko Anwar kembali melibatkan The Spouse untuk mengisi OST film Perempuan Tanah Jahanam. Saat itu Joko Anwar memberi kebebasan The Spouse untuk menciptakan lagu, dan hanya memberi gambaran pada tahun berapa, dengan kondisi seperti apa, serta karakter para pemerannya. Ditambah referensi dari script film, Tia Hasibuan yang juga menjadi salah satu produser menulis liriknya, dan The Spouse menghadirkan lagu Pujaan Hati dan Berlibur.
Melihat perjalanan The Spouse, karya-karyanya banyak berfokus pada penciptaan OST film. The Spouse tentu tidak sendirian, dalam berkarya The Spouse melibatkan beberapa musisi dan orang-orang dibalik industri musik dan film Indonesia. Berbagai masukan menjadi additional untuk mengisi, serta melengkapi karya agar dapat memberikan gambaran film secara utuh pada penonton Berangkat dari perjalanan The Spouse menciptakan OST film-film Joko Anwar yang mampu menarik jutaan penonton, album dalam bentuk piringan hitam ini hadir.
Dengan harapan penonton film dan penikmat lagu – lagunya yang penuh gundah gulana, dan membawa suasana mistis ini dapat kesempatan menikmatinya secara utuh. Album self-titled ini adalah kumpulan sembilan lagu yang menampilkan nuansa vokal musik lama yang khas, dengan musik yang dibanjiri reverb. Selain OST beberapa film laris besutan Joko Anwar, album ini juga menampilkan OST film yang disutradarai Razka Robby Ertanto (Sacred Heart – Ave Maryam).
Album yang mengajak kita menyelami kembali musik-musik karya The Spouse yang pernah mewarnai film Indonesia ini, memiliki kualitas suara yang lebih baik, dan menyertakan list lagu pada setiap track-nya.
Lagu-lagunya disusun untuk membuat teman-teman bisa menikmati dengan penuh, dan terbayang kembali adegan-adegan memikat di film – film tersebut.
Dari total sebanyak sembilan lagu (Air Mata, Berlibur, Copy of Your Mind, Karma, Kelam Malam, One Moon-Lit Night, Pujaan Hati, Rahasia Dendam, dan Sacred Heart) diantaranya menjadi Original Soundtrack (OST) dari film “Pengabdi Setan”, “Pengabdi Setan 2 : Communion”, “Perempuan Tanah Jahanam”, “A Copy Of My Mind” dan “Ave Maryam”.
Lamunai Records dengan album ini memberikan pengalaman baru bagi teman-teman untuk menikmati karya The Spouse yang ada di dalam film-film Indonesia produksi tahun 2015 – 2022 dalam format rilis piringan hitam.
Selamat Menikmati.
___
The Spouse sendiri merupakan grup musik asal Indonesia yang tumbuh dan dikenal sebagai pengisi lagu-lagu bertema untuk produksi film-film Indonesia. Grup ini beranggotakan dua orang, Aimee Saras sebagai penyanyi dan aktris Indonesia yang telah aktif sejak 2010 dan Tony Setiaji yang merupakan musisi dan produser musik asal Indonesia yang telah lama berkiprah di industri musik tanah air. Sebelumnya ia dikenal sebagai gitaris dan vokalis dari band rock The Brandals, yang telah berkontribusi signifikan dalam kancah musik Indonesia.